Sabtu, 07 April 2012

Majas Majas



  1. Majas Metafora adalah Gabungan dua hal yang berbeda yang dapat membentuk suatu pengertian baru. Contoh : Raja siang, kambing hitam
  2. . Majas Alegori adalah Majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan yang utuh. Contoh : Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
  3. Majas Personifikasi adalah Majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat – sifat manusia kepada benda, sehingga benda mati seolah-olah hidup. Contoh : Awan menari – nari di angkasa, baru saja berjalan 8 km mobilnya sudah batuk – batuk
  4. Majas Perumpamaan ( Majas Asosiasi ) adalah Suatu perbandingan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh : Bagaikan harimau pulang kelaparan, seperti menyulam di kain yang lapuk
  5. Majas Hiperbola adalah Suatu gaya bahasa yang bersifat melebih – lebihkan. Contoh : Ibu terkejut setengah mati, ketika mendengar anaknya kecelakaan
  6.  Majas Litotes adalah Majas yang digunakan untuk mengecilkan kenyataan dengan tujuan untuk merendahkan hati. Contoh : Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah )
  7. Majas Metonimia adalah Majas yang memakai merek suatu barang. Contoh : Kami ke rumah nenek naik kijang
  8. Majas Alusio adalah Majas yang mepergunakan peribahasa / kata – kata yang artinya diketahui umum. Contoh : Upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi kemerdekaan tahun 1945
  9. Majas Eufemisme adalah Majas yang menggunakan kata – kata / ungkapan halus / sopan. Contoh : Para tunakarya itu perlu diperhatikan
  10. Majas Pleonasme adalah Majas yang menggunakan kata – kata secara berlebihan dengan maksud untuk menegaskan arti suatu kata. Contoh : Mari naik ke atas agar dapat meliahat pemandangan
  11. Majas Antiklimaks adalah Majas yang menyatakan sesuatu hal berturut – turut yang makin lama makin menurun. Contoh : Para bupati, para camat, dan para kepala desa
  12. Majas Klimaks adalah Majas yang menyatakan beberapa hal berturut – turut yang makin lama makin mendebat. Contoh : Semua anak – anak, remaja, dewasa, orang tua dan kakek
  13. Majas Paralelisme adalah Majas perulangan sebagaimana halnya repetisi, disusun dalam baris yang berbeda. Contoh : Hati ini biru Hati ini lagu Hati ini debu
  14. Majas Tautologi adalah Majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata – kata yang sama artinya ( bersinonim ) untuk mempertegas arti. Contoh : Saya khawatir dan was – was dengan
  15. Repetisi: Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat
  16. Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
  17. Kontradiksi interminus: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
  18. Perifrasa: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
  19. Majas Perifrasis yaitu perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menguraikan sepatah kata menjadi frasa yang mengandung arti yang sama dengan yang lain
  20. Majas Sinedoke
1. Majas Sinedoke Pars Pro Toto
Contoh : Gurbenur Surabaya membangun SSC tahun 1992.
Idul Adha tahun ini ayahku menyembelih 2 kambing.
Bagus memenangkan pertandingan basket SMANKAUCup.
2, Majas Sinedoke Totem Pro Parte
Contoh : Sekolah saya menang atas SMP 25.
Indonesia merupakan negara bahari.
Kelasku mendapat peringkat pertama di sekolah
21. Majas Tropen yaitu melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata yang tepat dan sejajar


Rabu, 04 April 2012

info pembuatan makalah sosiologi tentang penyimpangan

Bab 2
 



Ada dua macam Penyimpangan seksual yang sering kita dengar secara umum,  yaitu Homoseksual dan hubungan seks diluar nikah serta lesbian. Hubungan seks diluar nikah dapat berupa pelacuran, pemerkosaan, dan kumpul kebo. Kumpul kebo adalah hidup bersama seperti suami istri tanpa ikatan pernikahan yang sah, dan hubungan seks dengan sesama jenis disebut homoseksual. Hubungan seks diluar nikah adalah salah satu pelanggaran dibidang norma norma yang khususnya norma agama
                Penyimpangan prilaku seksual ini dapat menyebabkan beberapa kerugian dibeberapa bidang antara lain adalah
1.       Dibidang agama : Akan menimbulkan dosa yang besar dimata Allah SWT
2.       Dibidang kejiwaan : Menimbulkan rasa bersalah yang berlarut-larut
3.       Dibidang Kesehatan : Akan meyebabkan AIDS
Dari ketiga kerugian tersebut ami hanya mengambil beberapa dari kerugian prilaku seks
Berikut adalah kilasan lebih mendalam tentang
 Penyimpangan Prilaku Homoseksual

Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik. Berikut ini macam-macam bentuk penyimpangan seksual yang lebih spesifik (khusus) :

1.  Homoseksual
Homoseksual merupakan kelainan seksual berupa disorientasi pasangan seksualnya. Disebut gay bila penderitanya laki-laki dan lesbi untuk penderita perempuan. Hal yang memprihatinkan disini adalah kaitan yang erat antara homoseksual dengan peningkatan risiko AIDS. Pernyataan ini dipertegas dalam jurnal kedokteran Amerika (JAMA tahun 2000), kaum homoseksual yang "mencari" pasangannya melalui internet, terpapar risiko penyakit menular seksual (termasuk AIDS) lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

2. Sadomasokisme
Sadisme seksual termasuk kelainan seksual. Dalam hal ini kepuasan seksual diperoleh bila mereka melakukan hubungan seksual dengan terlebih dahulu menyakiti atau menyiksa pasangannya. Sedangkan masokisme seksual merupakan kebalikan dari sadisme seksual. Seseorang dengan sengaja membiarkan dirinya disakiti atau disiksa untuk memperoleh kepuasan seksual.

3. Ekshibisionisme
Penderita ekshibisionisme akan memperoleh kepuasan seksualnya dengan memperlihatkan alat kelamin mereka kepada orang lain yang sesuai dengan kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik dan menjerit ketakutan, ia akan semakin terangsang. Kondisi begini sering diderita pria, dengan memperlihatkan penisnya yang dilanjutkan dengan masturbasi hingga ejakulasi.

4. Voyeurisme
Istilah voyeurisme (disebut juga scoptophilia) berasal dari bahasa Prancis yakni vayeur yang artinya mengintip. Penderita kelainan ini akan memperoleh kepuasan seksual dengan cara mengintip atau melihat orang lain yang sedang telanjang, mandi atau bahkan berhubungan seksual. Setelah melakukan kegiatan mengintipnya, penderita tidak melakukan tindakan lebih lanjut terhadap korban yang diintip. Dia hanya mengintip atau melihat, tidak lebih. Ejakuasinya dilakukan dengan cara bermasturbasi setelah atau selama mengintip atau melihat korbannya. Dengan kata lain, kegiatan mengintip atau melihat tadi merupakan rangsangan seksual bagi penderita untuk memperoleh kepuasan seksual. Yang jelas, para penderita perilaku seksual menyimpang sering membutuhkan bimbingan atau konseling kejiwaan, disamping dukungan orang-orang terdekatnya agar dapat membantu mengatasi keadaan mereka.

5. Fetishisme
Fatishi berarti sesuatu yang dipuja. Jadi pada penderita fetishisme, aktivitas seksualnya disalurkan melalui bermasturbasi dengan BH (breast holder), celana dalam, kaos kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan seksual. Sehingga, orang tersebut mengalami ejakulasi dan mendapatkan kepuasan. Namun, ada juga penderita yang meminta pasangannya untuk mengenakan benda-benda favoritnya, kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya dengan pasangannya tersebut.

6. Pedophilia / Pedophil / Pedofilia / Pedofil
Adalah orang dewasa yang yang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur.

7.Bestially
Bestially adalah manusia yang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.

8.Incest
Adalah hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak cowok

9.Necrophilia/Necrofil

Adalah orang yang suka melakukan hubungan seks dengan orang yang sudah menjadi mayat / orang mati.

10.Zoophilia

Zoofilia adalah orang yang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.

11.Sodomi
Sodomi adalah pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
12.Frotteurisme/Frotteuris
Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.
13.Gerontopilia

adalah suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-kakek). Gerontopilia termasuk dalam salah satu diagnosis gangguan seksual, dari sekian banyak gangguan seksual seperti voyurisme, exhibisionisme, sadisme, masochisme, pedopilia, brestilia, homoseksual, fetisisme, frotteurisme, dan lain sebagainya. Keluhan awalnya adalah merasa impoten bila menghadapi istri/suami sebagai pasangan hidupnya, karena merasa tidak tertarik lagi. Semakin ia didesak oleh pasangannya maka ia semakin tidak berkutik, bahkan menjadi cemas. Gairah seksualnya kepada pasangan yang sebenarnya justru bisa bangkit lagi jika ia telah bertemu dengan idamannya (kakek/nenek).

                                                                                1

Berikut adalah kilasan lebih mendalam tentang
 Penyimpangan Prilaku Seksual diluar nikah

 salah satu dampak negatif dari kebudayaan barat yang kini sudah banyak dipraktekan kalangan remaja tersebut adalah tentang seks."Hubungan seksual di luar nikah di kalangan remaja tersebut seperti halnya pengetahuan tentang seks ternyata banyak dipraktekan khususnya oleh remaja usia SLTA dan jumlahnya ternyata cukup tinggi,".
Tingginya angka remaja usia sekolah (SLTA) yang melakukan hubungan seksual di luar nikah, kata dia, ternyata karena pengaruh lingkungan yang tidak benar.

Masalah seks di luar nikah di kalangan remaja tersebut,  seharusnya menjadi bahan perhatian penuh baik masyarakat maupun pemerintah, sebab jika terus dibiarkan tanpa adanya upaya untuk mengatasinya, maka hal itu akan menjadi masalah besar bagi pemerintah dan masyarakat pada umumnya. "Melakukan hubungan seksual di luar nikah, tidak saja merusak nilai-nilai agama dan budaya masyarakat yang selama ini dipegang teguh, tetapi lebih berbahaya lagi bagi kesehatan reproduksi kalangan remaja. Dengan melakukan hubungan seks di luar nikah tersebut, bisa menyebabkan timbulnya penyakit kelamin dan penyakit-penyakit lainnya
 hubungan seks diluar nikah ini contonya pemerkosaan dan pelacuran serta kumpul kebo
a.       Kumpul kebo adalah tinggal bersama seperti suami dan istri tapi tidak terikat pernikahan yang sah
b.      Pelacuran adalah tempat orang untuk memuaskan hasat sahwat mereka
c.       Perkosaan adalah tindakan memaksa seseorang untuk memaksaa seseorang dalam berbuat zina


















2

 



Puji dan Syukur Kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas penyimpangan prilaku seksual di pelajaran sosiologi
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Mohon maaf apabila kami menulis makalah ini dengan kata-kata yang agak jorok, tetapi ini semua hanya ulasan tentang penyimpangan perilaku seksual.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian




Campang tiga,       maret 2012


Penulis











i

BAB 3
 



A.     penyimpangan Prilaku seksual adalah hasrat seseorang yang ingin melakukan tindakan seksual terhadap seseorang contonya
1.      Homoseksual                                                              2. Hubungan seks diluar nikah
1.1         Sadomasokisme                                                         2.1       kumpul kebo
1.2       Voyeurisme                                                                2.2       pelacuran
1.3       Ekshibisionisme                                                          2.3       pemerkosaan
1.4       Fetishisme
1.5       Gerontopilia
1.6       Frotteurisme/Frotteuris
1.7       Sodomi
1.8       Pedofil
1.9       Zoophilia
1.10     Necrophilia/Necrofi
1.11     Incest
1.12     Bestially

Dari semua  jenis penyimpangan seksual tersebut merupakan hal-hal yang harus kita jauhi, karna apabila kita membayangkan atau mempratikannya dalam kehidupan kita,  maka kita akan mersakan dampak-dampak yang ada ditatas salah satunya mendapat dosa, kemunginan besar terjangkit virus HIV AIDS. Dan semua hal tersebuat kan merusak masa depan kita















4
 






Suhardi (2009). Penyimpangan Prilaku seksual. Hal 140. Jakarta : Deartemen Pendidikan Nasional
Penyimpanganseksual.Blogspot.com (16 maret 2012).Contoh-contoh prilaku seksual . Palembang. Copyright
http://ibheibhe.wordpress.com/2008/08/16/selingkuh-hmmm-gaya-hidup-masa-kini/makanya/ . (17 maret 2012) Homoseksual . palembang .
www.gakdbolehinortu.com ( 17 maret 2012). Pengertian dari hubungan seks diluar nikah. Palembang.copyright


















7
BAB I
PENDAHULUAN

 Latar Belakang
            Tugas utama pendidik adalah melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa berakhlak mulia sehat berilmu cakap kreatif mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

 Tugas dari mata pelajaran sosiologi kelas X.5 halaman 140-141 yang membahas tentang “penyimpangan prilaku seksual”, terkait dengan hal tersebut maka kami kelompok III mencoba mengumpulkan informasi dari berbagai media (berita) dan media elektronik secara garis besar ada 2 macam penyimpnagan seksual dimasyarakat yaitu 1. Perilaku seksul diluar nikah  dan 2. Homoseksual
Hubungan seks diluar nikah contohnya pelacuran, pemerkosaan, dan kumpul kebo sedangkan hubungan seksual homoseksual atau lesbian dilakukan oleh orang orang sesama pria atau sesama wanita, semua bentuk penyimpangan prilaku seksual berakibat buruk. Sebagai acuan dalam penyususnan makalah ini kami di pandu oleh Ibu Susiana. S.Pd.

            Isi makalah ini antara lain adalah penyimpangan seksual di luar nikah dan jenis-jenis homoseksual secara khusus, tetapi semua ini makalah ini belum lah sempurna untuk itu kami kelompok III membutuhkan kritik yang membangun untuk pembuatan makalah kami selanjutnya

            Ucapan terima kasih disampaikan oleh semua pihak yang telah terlibat dalam penyususnan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penggembangan ilmu pendidikan khususny ilmu sosilogi dan seluruh peserta didik SMA N 1 Cempaka.







                                                                                                                                Campang tiga,  24 Maret 2012



                                                                                                            Kelompok III




                                                                                                ii

 


 






Foto dua individu yang ingin melakukan                             Foto seseorang yang Homoseksual atau
Hubungan seks diluar nikah                                                      menyukai sesama jenis




 











Penyimpanagan seksual antara laki laki dengan                           Foto dua individu yang melakukan hubungan
 laki laki dan peremepuang dengan perempuan                             seks dengan sesama jenis atau lesbian

















                                                                                                                3

                                                                                               








Kata Pengantar...............................................................................................................................i
BAB    I           PENDAHULUAN
1.      Latar belakang ................................................................................................ii

BAB    II          PENYIMPANGAN PRILAKU SEKSUAL
1.1  Jenis Jenis Homoseksual Dikalangan Remaja..................................................1
1.2  Penyimpangan Seksual Diluar Nikah ..............................................................2
1.3  Foto foto penyimpangan seksual......................................................................3


BAB    III        PENUTUP
Kesimpulan............................................................................................................4
Kritik dan saran......................................................................................................5
Penutup...................................................................................................................6
Daftar pustaka........................................................................................................7















 






  PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan - kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.


















6


 

               

Pembelajaran sosiologi merupakan suatu pembelajaran yang universal menyangkut kehidupan aspek kehidupan manusia, dalam pembelajaran sosiologi hendaknya penyampaian yang diberikan tidak hanya berdasar teks book, alangkah baiknya bila pembelajaran sosilogi ini dimodifikasi dengan tehnik komunikasi dan informasi sehingga kami peserta didik dapat menyerap lebih jelas materi yang diberikan
Pembelajaran sosiologi merupakan pengetahuan yang berguna untuk tingkat kehidupan khususnya para remaja. Memberikan batasan-batasan pergaulan sesuai dengan norma dan aturan agama masing-masing